Selasa, 24 April 2012

tugas 7 ilmu budaya dasar


Manusia Dan Pandangan Hidup

asslamau'alaikum, pada postingan kali ini saya ingin membahas tentang manusia dan pandangan hidup, setiap manusia pasti punya pandangan hidup yang berbeda beda. karena tidak semua manusia memandang dari   segi yang sama. Pandangan hidup artinya pendapat pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan hidup dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan / kepercayaan. Dan unsur-unsur pandangan hidup itu akan saya bahas satu-satu.

Berdasarkan klarifikasinya  pandangan hidup dibagi menjadi tiga, yaitu :

1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.

2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.

3. Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi. Misalnya organisasi itu adalah organisasi politik, maka disebut ideologi politik. Negara Indonesia juga merupakan suatu organisasi. Ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila.

Cita-cita :
Cita-cita adalah keinginan (kehendak),harapan dan tujuan yang selalu ada di dalam pikiran kita. itu semua adalah suatu rencana untuk diri kita di masa yang akan datang. Apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Manusia akan mendapatkancita-citanya apa bila ia menjalankan faktor-faktor berikut, Ada 3 faktor agar cita-cita seseorang dapat terpenuhi, diantanya:

Ø  Faktor manusia, faktor dari manusia itu sendiri. Cita-cita tidak akan tercapai apabila ia hanya memikirkan dan menghayalkan cita-citanya saja, tetapi harus ada tindakan atau suatu usaha untuk mendapatkan cita-cita tersebut. Maka dari itu setiap manusia harus mempunyai kemauan dari diri sendiri untuk mewujudkan apa yang ia cita-citakan.

Ø  Faktor kondisi, setiap manusia mempunyai kondisi hidupnya masing-masing, Kondisi ini ada yang memperlancar dan ada yang menghambat pencapaian cita-cita. Nah, dari setiap kondisinya manusia harus bisa menutupi kekuranganya untuk mendapatkan cita-citanya.

Ø  Faktor tingginya cita-cita, menentukan cita-cita boleh saja, walaupun cita-cita itu sangat tinggi, namun setiap manusia harus tau bahwa semakin tinggi cita-cita kita semakin besar pula usaha yang harus kita lakukan tergantung apa cita-cita yang kita inginkan.

Kebijakan 

Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Kebajikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama dan etika. Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk yang bermoral dan beretika. Sebagai contoh kecil, Setiap manusia akan senang kepada orang yang bijak, pemimpin yang bijak teman yang bijak dan lain sebagainya.

Sisi posotofnya, Manusia adalah makhluk sosial yang artinya,  manusia yang hidup berdampingan dan saling membutuhkan, manusia saling tolong menolong dan saling menghargai sesama umat manusia. Dan sisi negatifnya manusia saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Ada 3 hal faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap manusia, yaitu :

Ø  Faktor pembawaan (heriditas), faktor yang diturunkan dari orang tua, tepatnya ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.

Ø  Faktor lingkungan, setiap manusia mempunyai lingkungan hidupnya masing-masing, dimana manusia tinggal dan hidup dalam lingkungan yang baik makan insayAllah manusia itu akan baik juga, sebaliknya jika manusia itu tinggal di tempat yang tidak baik maka manusia itu bisa saja mempunyai kebijakan yang buruk, baik untuk keluarganya maupun orang lain.

Ø  Faktor pengalaman yang khas yang pernah dialami, baik pengalaman baik, maupun pengalaman yang buruk. Dimulai dari  sewaktu dia mulai hidup dan hingga sampai dewasa.

Usaha/perjuangan

Selanjutnya adalah usaha, Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan suatu cita-cita yang di inginkan oleh setiap manusia. Setiap manusia harus bekerja keras demi kelangsungan hidupnya danuntuk mewujudkan segala sesuatu yang is inginkan. Perjuangan untuk hidup itu sudah kodrat manusia, tanpa usaha atau perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Bila kita menginginkan sukses kunci nya kita harus berusaha dan berdoa. Berusaha dalam artian belajar dengan tekun, rajin dan giat. Segal sesuatu tidak akan tercapai tanpa adanya usaha.

Saat kita berusaha dan berjuang untuk mendapatkan sesuatu, kita harus mempunyai keyakinan dan kepercayaan bahwa kita akan mendapatkan hal tersebut. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan karena kemampuan terbatas itulah menjadi tolak ukur setiap kemakmuran antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.


Kayakinan/kepercayaan

Keyakinan atau kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Allah. Keyakinan Diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan terhadap Tuhan.

Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu :

1.  Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari allah.

2.  Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika atau akal. Manusia mengutamakan akal dan dengan akal manusia berpikir.

3.  Aliran Gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib misalnya kekuatan yang berasal dari allah dan percaya adanya allah sebagai dasar keyakinan.

Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik

Setaip manusia pasti mempunyai pandangan hidup yang berbeda walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimanapun bentuk suatu pandangan hidup itu tergantung pada diri kita sendiri. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan ada juga yang memperlakukannya sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Pandangan hidup sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1.   Mengenal yaitu suatu kodrat bagi manusia yang merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.

2.   Mengerti, disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.

3.   menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri. Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

4.   Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai tujuan hidup. Dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu.

5.   Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya dan orang lain. Dengan mengabdi kita akan merasakan manfaatnya.

Demikian tulisan ini saya akhiri, saya ucapkan terimakasih untuk waktu anda yang telah membaca artikel ini...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut