Manusia Dan Pandangan Hidup
asslamau'alaikum, pada postingan kali ini saya ingin membahas tentang manusia dan pandangan hidup, setiap manusia pasti punya pandangan hidup yang berbeda beda. karena tidak semua manusia memandang dari segi yang sama. Pandangan hidup
artinya pendapat pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil
pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat
hidupnya. Pandangan hidup dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita,
kebajikan, usaha, keyakinan / kepercayaan. Dan unsur-unsur pandangan hidup
itu akan saya bahas satu-satu.
Berdasarkan
klarifikasinya pandangan hidup dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Pandangan hidup yang berasal dari
agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan
hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil
renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila pandangan hidup itu
diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka
pandangan hidup itu disebut ideologi. Misalnya organisasi itu adalah organisasi
politik, maka disebut ideologi politik. Negara Indonesia juga merupakan suatu
organisasi. Ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila.
Cita-cita :
Cita-cita adalah
keinginan (kehendak),harapan dan tujuan yang selalu ada di dalam pikiran kita.
itu semua adalah suatu rencana untuk diri kita di masa yang akan datang. Apa yang diinginkan yang mungkin
dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Manusia akan
mendapatkancita-citanya apa bila ia menjalankan faktor-faktor berikut, Ada 3
faktor agar cita-cita seseorang dapat terpenuhi, diantanya:
Ø Faktor
manusia, faktor dari manusia itu sendiri. Cita-cita tidak
akan tercapai apabila ia hanya memikirkan dan menghayalkan cita-citanya saja,
tetapi harus ada tindakan atau suatu usaha untuk mendapatkan cita-cita
tersebut. Maka dari itu setiap manusia harus mempunyai kemauan dari diri
sendiri untuk mewujudkan apa yang ia cita-citakan.
Ø Faktor
kondisi, setiap manusia mempunyai kondisi hidupnya
masing-masing, Kondisi ini ada yang memperlancar dan ada yang menghambat
pencapaian cita-cita. Nah, dari setiap kondisinya manusia harus bisa menutupi
kekuranganya untuk mendapatkan cita-citanya.
Ø Faktor
tingginya cita-cita, menentukan cita-cita boleh saja, walaupun cita-cita
itu sangat tinggi, namun setiap manusia harus tau bahwa semakin tinggi
cita-cita kita semakin besar pula usaha yang harus kita lakukan tergantung apa
cita-cita yang kita inginkan.
Kebijakan
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang
menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu
pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Kebajikan atau perbuatan yang
mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan
yang sesuai dengan norma agama dan etika. Manusia berbuat baik karena menurut
kodratnya manusia itu baik, makhluk yang bermoral dan beretika. Sebagai contoh
kecil, Setiap manusia akan senang kepada orang yang bijak, pemimpin yang bijak
teman yang bijak dan lain sebagainya.
Sisi posotofnya, Manusia adalah makhluk sosial yang
artinya, manusia yang hidup berdampingan dan saling membutuhkan, manusia
saling tolong menolong dan saling menghargai sesama umat manusia. Dan sisi
negatifnya manusia saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan
sebagainya.
Ada 3 hal faktor-faktor yang menentukan tingkah laku
setiap manusia, yaitu :
Ø Faktor pembawaan (heriditas),
faktor yang diturunkan dari orang tua, tepatnya ditentukan pada waktu seseorang
masih dalam kandungan.
Ø Faktor lingkungan, setiap manusia
mempunyai lingkungan hidupnya masing-masing, dimana manusia tinggal dan hidup
dalam lingkungan yang baik makan insayAllah manusia itu akan baik juga,
sebaliknya jika manusia itu tinggal di tempat yang tidak baik maka manusia itu
bisa saja mempunyai kebijakan yang buruk, baik untuk keluarganya maupun orang
lain.
Ø Faktor pengalaman yang khas yang pernah dialami, baik
pengalaman baik, maupun pengalaman yang buruk. Dimulai dari sewaktu dia
mulai hidup dan hingga sampai dewasa.
Usaha/perjuangan
Selanjutnya adalah usaha, Usaha atau perjuangan adalah
kerja keras untuk mewujudkan suatu cita-cita yang di inginkan oleh setiap
manusia. Setiap manusia harus bekerja keras demi kelangsungan hidupnya danuntuk
mewujudkan segala sesuatu yang is inginkan. Perjuangan untuk hidup itu sudah
kodrat manusia, tanpa usaha atau perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna.
Bila kita menginginkan sukses kunci nya kita harus berusaha dan berdoa.
Berusaha dalam artian belajar dengan tekun, rajin dan giat. Segal sesuatu tidak
akan tercapai tanpa adanya usaha.
Saat kita berusaha dan berjuang untuk mendapatkan
sesuatu, kita harus mempunyai keyakinan dan kepercayaan bahwa kita akan
mendapatkan hal tersebut. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu
maupun dengan tenaga atau jasmani. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh
kemampuan karena kemampuan terbatas itulah menjadi tolak ukur setiap kemakmuran
antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.
Kayakinan/kepercayaan
Keyakinan atau kepercayaan yang menjadi dasar
pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Allah. Keyakinan Diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan
terhadap Tuhan.
Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran
filsafat yaitu :
1. Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib
yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari
allah.
2. Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika atau akal. Manusia
mengutamakan akal dan dengan akal manusia berpikir.
3. Aliran
Gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga akal.
Kekuatan gaib misalnya kekuatan yang berasal dari allah dan percaya adanya
allah sebagai dasar keyakinan.
Langkah-langkah berpandangan
hidup yang baik
Setaip manusia pasti mempunyai pandangan hidup yang
berbeda walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimanapun bentuk suatu pandangan hidup
itu tergantung pada diri kita sendiri. Ada yang memperlakukan pandangan hidup
itu sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan ada juga yang memperlakukannya
sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Pandangan hidup sebagai sarana untuk mencapai tujuan
dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.
Mengenal yaitu suatu kodrat bagi manusia yang merupakan tahap pertama dari
setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
2.
Mengerti, disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3.
menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar
mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri. Menghayati disini dapat
diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
4.
Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian
sehingga dapat mencapai tujuan hidup. Dengan meyakini berarti secara langsung
ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu.
5.
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini
sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya dan orang lain.
Dengan mengabdi kita akan merasakan manfaatnya.
Demikian tulisan ini saya akhiri, saya ucapkan
terimakasih untuk waktu anda yang telah membaca artikel ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar