Norma sopan santun adalah peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok itu. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu.
Contoh-contoh norma kesopanan ialah:
1. Menghormati orang yang lebih tua.
2. Menerima sesuatu selalu dengan tangan kanan.
3. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan sombong.
4. Tidak meludah di sembarang tempat.
5. tidak menyela pembicaraan.
Norma kesopanan sangat penting untuk diterapkan, terutama dalam bermasyarakat, karena norma ini sangat erat kaitannya terhadap masyarakat. Sekali saja ada pelanggaran terhadap norma kesopanan, pelanggar akan mendapat sanki dari masyarakat, semisal cemoohan. kesopanan merupakan tuntutan dalam hidup bersama. Ada norma yang harus dipenuhi supaya diterima secara sosial.
Disini bisa disimpulkan bahwa sopan santun adalah budi pekerti yang baik; peradaban; tata karma; kesusilaan. Berikut adalah macam macam sopan santun yang sebaiknya kita terapkan dalam kehidupan kita.
1. Sopan Santun terhadap Diri Sendiri
Sopan santun diidentikkan untuk menghormati orang lain. Seharusnya, terlebih dahulu kita harus menghormati bahkan menghargai diri sendiri. Siapakah yang pertama kali mengormati diri sendiri? Diri kita. Mengapa? Bila kita tidak bisa menghormati dan menghargai diri sendiri, bagaimana cara orang bisa menghormati kita, berlaku sopan terhadap kita. Misalkan, tidak berpakaian secara tepat, dimana orang lain memakai kemeja dalam acara peresmian, sedangkan kita memakai kaos oblong, pandangan tersebut bukanlah hal yang enak untuk dilihat bukan? Kita saja tidak bisa sopan dalam berpakaian, bagaimana orang lain bisa menghormati kita.
2. Sopan Santun terhadap Keluarga
Sebelum masuk dalam tahap menghormati orang lain atau pergaulan terlebih dahulu kita menghormati “seseorang” yang lebih dekat dengan kita. Bukan hanya, ayah, ibu, kakak, dan adik tapi juga, sepupu, keponakan, paman- bibi, kakek- nenek, buyut, dst. Dengan pendekatan berbeda masing- masing orang sangat diperlukan oleh mereka untuk menjadi seseorang yang dihormati.
3. Sopan Santun terhadap Pergaulan
Dalam tahap ini, seseorang diharuskan menghormati siapa saja, baik gender, ras, agama, suku, jabatan, dll. “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti walaupun berbeda- beda tetapi tetap satu jua’. Sangat berkaitan dengan sopan santun, meskipun ras, agama, etnis, jabatan harus tetap saling menghormati. Tanpa melihat lebih muda- lebih tua, kaya- miskin, jabatan terendah dengan yang tertinggi, keyakinan yang dianut, dll.
4. Sopan Santun terhadap Lingkungan
Ini salah satu cara yang paling mudah untuk menghormati lingkungan. Sayangnya, ini adalah hal yang paling sulit dilakukan di tanah air tercinta ini. Tidak perlu jauh- jauh, perhatikan lingkungan rumah yang menjadi tempat tinggal kalian. Apakah benar- benar tak ada sampah sekecil apapun, bungkus permen, samaph rautan pensil, sebetulnya bisa dibilang jorok. Saya yakin tiap orang menyukai kebersihan dan keindahan tapi untuk mewujudkannya yang memerlukan kerja keras yang besar. Kembali lagi pada sopan santun terhadap diri sendiri, dengan menanamkan untuk membuang sampah pada tempatnya, dengan bungkus permen dilipat- lipat sampai menemukan tempat sampah lalu membuangnya.
5. Sopan Santun terhadap Orang Lain
Untuk menghormati seseorang tidak perlu harus mengenal orang itu terlebih dahulu. Kita harus menghormati seseorang yang kita kenal maupun tidak. Misalkan, jalan pengguna pejalan kaki digunakan beberapa pengendara motor. Tentunya pengendara motor tidak menghormati pejalan kaki karena hal tersebut mengganggu aktivitas pejalan kaki. Atau menyerobot antrian saat di bioskop, secara langsung akan banyak pihak yang dirugikan terutama para pengantri yang mengantri dengan tertib. Tentunya, mereka tidak akan menghormati si penyerobot tersebut karena mereka juga merasa tidak dihormati oleh penyerobot antrian itu.
Sekiranya hanya in yang dapat saya sampaikan, mungkin sari teman-teman ada yang ingin menambahkan tentang sopan santun. Saya persilahkan...hehehe
sebelumnya saya juga minta maaf jika ada penulisan kata yang salah..hhe
untuk itu saya ucapkan terimakasih
Sumber : . http://a11no4.wordpress.com/2009/11/20/pentingnya-sopan-santun-dalam-kehidupan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar